(Bugisan, 14/03/2025) Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446 H, Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkopimtren) Wirobrajan menyelenggarakan Safari Tarawih putaran pertama pada hari Jum’at, 14 Maret 2025. Bertempat di Mushola Al Ikhlas RT 31 RW 06 Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan. Hadir pada kesempatan itu Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Kepala Polsek Wirobrajan, Kepala KUA Wirobrajan, perwakilan Koramil 10, Lurah dan staf Kelurahan Patangpuluhan. Disambut dengan ramah oleh Ketua RW 06, Ketua RT 31, Ketua Takmir dan jama’ah Mushola Al Ikhlas.

Acara diawali dengan shalat Isya’ dan Tarawih berjama’ah. Safari Tarawih dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban pimpinan wilayah di Kemantren Wirobrajan dengan warga. Juga untuk menyampaikan informasi dari pemerintah yang perlu diketahui warga. Dalam paparannya, Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Sarwanto, SIP, MM, banyak menyoroti masalah terkini di Kota Yogyakarta, yang perlu dipecahkan bersama yaitu masalah persampahan. Pimpinan daerah yang baru, Walikota dan Wakil Walikota, mempunyai program strategis untuk menyelesaikan masalah persampahan dalam 100 hari pertama kerja. Pendekatan baru dalam pengelolaan sampah kewilayahan dengan penjemputan dan pengantaran sampah yang terpilah ke depo terdekat dilakukan oleh penggerobak (transporter) yang terregistrasi. Masyarakat tidak diperbolehkan lagi membuang sampah mandiri ke depo, tetapi harus melalui transporter. Upaya pengurangan volume sampah juga harus dilakukan sejak dari penghasil sampah tingkat rumah tangga.

Sarwanto melanjutkan bahwa pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 mendatang diselenggarakan Gerakan Kebersihan Sambut Idul Fitri secara serentak di seluruh kelurahan di Kota Yogyakarta. Diminta kepada warga untuk mendukung aksi bersih-bersih kerja bakti ini. Adapun waktunya menyesuaikan kesepakatan warga, di waktu pagi atau sore hari. Di samping itu untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan di titik-titik potensial, Kemantren Wirobrajan juga telah memasang spanduk di beberapa titik, termasuk di RW 06. “Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. Dan kebersihan itu sebagian dari iman,” imbuhnya.

Lurah Patangpuluhan, Achmad Asranur Arifin, menambahkan harapannya agar warga tetap memelihara kebersihan lingkungan, terutama di lokasi yang mudah terlihat seperti pinggir Jalan Sugeng Jeroni dan Jalan Bugisan. Warga diminta memantau dan mengawasi kebersihan di lingkungannya, jangan ada timbulan sampah liar di tepi jalan yang mengganggu pandangan. Pada akhirnya warga sendiri yang akan merasakan manfaatnya.

Safari Tarawih Forkopimtren Wirobrajan diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta, dari kelompok pengajian Forkopimtren Wirobrajan, dari Kemantren Wirobrajan dan dari Kelurahan Patangpuluhan untuk Mushola Al Ikhlas Bugisan.