Kampung Bernuansa Seni dan Budaya
PATANGPULUHAN - Kelurahan Patangpuluhan tergolong Kelurahan yang memiliki kekuatan seni dan budaya. Hal itu ditunjukan nama-nama jalan di Kelurahan Patangpuluhan yang diambil dari nama-nama gendong ataupun lagu jawa.
Di Kampung Patangpuluhan akan menemukan nama jalan bernuansa seni, antara lain Pamularsih, Madubronto, Dorodasih, Madumurti, Pareanom, Srikaloka dan nama-nama gending lainnya.
Kemudian dari penamaan Patangpuluhan sendiri juga tidak lepas dari pengaruh budaya Kraton Yogyakarta. Nama Patangpuluhan diambil dari salah satu barigade atau laskar prajurit Kraton bernama Prajurit Patangpuluh. "Patangpuluhan memiliki sejarah kesenian yang kuat, karena itu kesenian dan budaya menjadi program prioritas, " terang Lurah Patangpuluhan, Sigit Harto Budiyono, Kamis (30/2/1)
Menariknya, Patangpuluhan merupakan satu Kelurahan yang menjadi pusat keramaian di Kecamatan Wirobrajan. Meskipun nama Kecamatannya Wirobrajan, namun pusat kantor kecamatan, puskesmas berada di satu kompleks dengan kantor Kelurahan Patangpuluhan.
Patangpuluhan sendiri merupakan kelurahan di Kota Yogyakarta yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Bantul. Secara geografis terletak sekitar 3 kilometer dari barat daya pusat Kota Yogyakarta. "kelurahan Patangpuluhan terbelah kali besar yaitu Kali Winongo yang sesuai rencana akan kita manfaatkan sebagai destinasi wisata Grojogan air, " terang Sigit.